Pelantikan DPD KNPI Selayar di Bawah Nakhoda Dian Ady Luhur Diwarnai Mati Lampu 3 Kali

waktu baca 4 menit

bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Proses pelantikan dan orientasi pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar di bawah nakhoda Dian Ady Luhur berjalan dengan penuh hikmat, meskipun sempat mengalami insiden mati lampu. Bukan hanya sekali, padamnya listrik itu bahkan berulang hingga tiga kali.

Pengurus DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Selayar di bawah nakhoda Dian Ady Luhur resmi dilantik, Sabtu (12/02/2022) malam di Aula Pendopo, Rujab Bupati Lama, Benteng Selayar.

Sebanyak 62 personil pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar diambil sumpahnya oleh pengurus wilayah, dalam hal ini diwakili Sekretaris Surahman Batara.

Ketua DPD KNPI Kepulauan Selayar, Dian Ady Luhur, dalam sambutannya mengatakan, kehadiran pemuda harus menawarkan pikiran-pikiran solusi.

“Artinya keberadaan KNPI harus menjadi mitra kerja sekaligus mitra kritis pemerintah. Mitra kritis dalam hal ini harus didasari dengan solusi terhadap setiap persoalan,” ungkap Dian.

Dia menegaskan bahwa kehadiran KNPI kedepan senantiasa menjadi wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan, dan wadah konsolidasi seluruh potensi pemuda untuk mengambil 0eran dalam proses pembabgunan di kabupaten Kepulauan Selayar.

Lebih lanjut, kata pria yang akrab disapa bung Dian ini, menyarankan agar program kerja pengurus KNPI kedepan lebih difokuskan untuk membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja.

“Paling tidak, KNPI hadir bisa memfasilitasi pemuda-pemuda yang berpotensi untuk mengisi ruang kerja yang peofesional,” kata Dian.

Sementara itu, Sekrstaris Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Surahman Batara, mengapresiasi penyambutan hangat dari pemerintah Kepulauan Selayar bersama Pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar.

“Kami sangat apresiasi penyambutan Pemda Selayar termasuk Pengurus DPD KNPI. Saya kira ini adalah salah satu pelantikan pengurus daerah yang termeriah dari pelantikan yang lain,” pungkasnya.

Pihaknya juga menekankan, keberadaan KNPI harus memberi kontribusi terhadap pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Surahman menuturkan bahwa potensi pemuda yang berhimpun dalam payung KNPI harus dikonsolidasikan dengan baik sehingga keberadaannya mampu memberi manfaat untuk pemerintah daerah.

“Jadi eksiatensi Pemuda yang berhimpun dalam haruslah mampu memberi solusi untuk setiap persoalan di Kabupaten Kepulauan Selayar, kita harus membentu pemerintah dalan memikirkan kemajuan daerah,” pintanya.

Namun demikian, kata Surahman, bukan berarti kehadiran KNPI sebagai bagian dari organisasi pemerintah atau biasa dikatakan sebagai organisasi plat merah. Tetapi keberadaan pemuda dinilai Karena Konstribusi pikirannya.

“Keberadaan kita di KNPI bukan lagi bertanya apa yang daerah berikan kepada kita tapi sampaikan kepemerintah daerah, apa yang kita bisa berikan,” tegasnya.

Senada pun dipertegas oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kepulauan Selayar pada masanya.

“Selayar merupakan daerah yang sangat strategis di Indonesia karena posisinya berada di tengah-tengah jalur transprotasi laut Indonesia baik dari timur ke barat maupun sebaliknya,” ujarnya.

Olehnya karena itu, pihaknya berharap keberadaannya harus dibangun atas karena potensi yang dimilikinya bukan karena belas kasihan saja.

“Jika hanya karena belas kasihan maka anggaran pembangunan yang diturunkan ke Selayar tinggal sisa-sisanya,” imbuh Saiful Arif.

“Kami berharap dengan hadirnya KNPI yang baru saja diambil sumpahnya dapat membantu pemeringah dalam membangun daerah. Sebagaimana misi pemerintah salah satunya adalah menjadikan Selayar sebagai pusat distdibusi logistik di kawasan Indonesia Timur,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Wakil Bupati Kepulauan Selayar berharap, KNPI sebagai organisasi kepemudaan harus mempu di rasakan keberadaannya oleh pemerintah terlebih oleh masyarakat Selayar, jangan hanya mengurusi dirinya sendiri apalagi hanya mengurus pengurus.

“Saya kira KNPI bukan lagi organisasi kecil, tetapi sudah matang dengan setiap kondisi dan dinamika. Dia harus mampu memberi terang terhadap setiap persoalan sehingga diceritakan oleh setiap generasi. Sama seperti kondisi yang terjadi malam ini, habis gelap terbitlah terang,” ujar Saiful Arif sambil menyentil situasi pelantikan yang sempat berkali-kali terjadi pemadaman.

Terkahir, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar di bawah nakhoda Dian Ady Luhur. Pihaknya juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali karena tugas yang lebih penting sehingga tidak sempat meluangkan waktunya untuk hadir.

“Kami sarankan, bagi Pengurus KNPI yang baru saja dilantik, kalau menyusun Program Kerja jangan menyimpang dari program pemerintah. Misalkan Gerakan Desa Mandiri, selanjutnya Gerakan Desa Membangun sehingga kita akan melahirkan desa – desa binaan menuju desa yang mandiri. Ketika desa itu bisa mandiri maka dia akan dengan sendirinya membangun dirinya,” tutup Saiful Arif. (Afw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *