Warga Hanyut Belum Ditemukan, BPBD Selayar Disentil, Wakil Rakyat Sulsel: Teriak ke Eksekutif

waktu baca 3 menit
Ilustrasi (foto/kumparan).

bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Saharuddin dan Khaeruddin, warga yang hanyur asal Desa Labuang Pamajang, Kecamatan Pasimasunggu Kepulauan Selayar nasibnya belum diketahui.

Kedua warga tersebut dikabarkan hanyut. Sampai saat ini informasi belum ditemukan.

Sekadar diketahui, dikutip dari mediaselayar.com, kedua warga Pamajang tersebut hanyut sudah dua belas jam. Keduanya dilaporkan hanyut diperairan laut sebelah barat Pulau Polassi, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar sejak Sabtu (27/8/2022) pagi.

Sementara Andi Raswan, Ketua Pos SAR Basarnas Selayar, mengatakan bahwa pencarian 2 warga Desa Bontolebang yang hanyut akan kembali dilakukan pada dini hari besok dengan alasan cuaca tidak bersahabat.

“Kami sudah berusaha sampai tujuan tapi memang cuaca tidak bisa ditembus dengan alut yang kami pakai. Dan sekarang karena sudah malam, jarak pandang juga terbatas sehingga tidak akan maksimal jika melanjutkan pencarian makanya kami hentikan sementara,” kata Andi Raswan, dirangkum dari selayarnews.com, Sabtu (27/8/2022).

Atas kejadian itu, dari politisi, pemuda hingga masyarakat turut khawatir karena sampai pada hari ini, Sabtu, 27 Agustus 2022 sekira pukul 10.42 Wita kedua warga tersebut belum ditemukan.

Pantauan bukabaca.id, di salah satu grup whatsApp Polhukam Selayar ramai komentar dan desakan.

“Dari tadi beritanya belum ada upaya yang maksimal di lakukan baik Basarnas ataupun BPBD 🤷‍♂️🤷‍♂️🤷‍♂️,” tulis Muassir.

“BPBD bagaimana bentuk penanganannya ini, mana Tagana juga,” tanya Akbar yang juga sebagai Ketua KNPI Selayar.

“KNPI kayaknya perlu turun tangan ini Dinda…,” timpa Ady Ansar, Anggota DPRD Sulsel itu.

“Wakil rakyat yg seharusnya lebih merespon ini kanda🙏,” timpa Akbar.

“Tdk bisaka berenang saya dinda,” ucap Ady Ansar.

Dikatakannya, bahwa tidak semua persoalan bisa ditangani wakil rakyat, ini pekerjaan eksekutif dek.

“Mereka memiliki semua peralatan dan kebijakan. Minta saja pak bupati biar diperintahkan semua OPD yg berkompeten,” tulis Ady Ansar.

“Mana Tim Tanggap Bencana Selayar ? Mana BPBD ? mana anggaran kedaruratan Selayar ?
Mana wakil rakyat?,” tanya Akbar.

“Atau memang tdk ada lagi upaya yang bisa kita lakukan sehingga membiarkan saja saudara kita berjuang ditengah lautan mengharap sesuatu yang tak pasti 🥲🥲🥲,” tulis Muassir.

“Kasian memang, wakil rakyat kita dmn ini????Tolong lah, BPBD mana ini?,” tulis Akbar.

“Sebaiknya wakil rakyat segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk menangani persoalan ini kanda. Semua yg berkaitan dengan rakyat tentu menjadi urusan wakil rakyat,” ungkapnya.\

Menanggapi komentar itu, Anggota DPRD Sulsel itu pun kembali menjawab komentar Ketua KNPI Selayar itu.

“Tdk perlu dek, langsung saja teriak ke eksekutif. Mereka yg memiliki peralatan dan kebijakan,” pintanya.

“Semua sy teriakimi ini kanda,” tanya Akbar.

“Klo sdh bgini lempar bola kiri kanan 🥴,” tulis Erfan Tamsil. (fdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *